Gubug mungil ini menjadi tempat tinggal Bapak Helly Wisnu Ardianto (51 tahun) dan keluarga. Lokasinya berada di tengah sawah tanpa adanya listrik. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, beliau mencari barang bekas untuk dijual kembali.Di tengah keterbatasan keluarga, anak pertama Bapak Helly masih semangat belajar. Saat ini, Ia duduk di SMK N 1 Purwokerto jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. “Ingin punya rumah layak dan ada listrik” ucap Ika Putri Puspitasari, Putri pertama Bapak Helly. Ia belum bisa mengambil ijazah SMP karena terkendala biaya sekolah sebesar Rp. 800.000, yang belum bisa dilunasi. Sementara itu, anak keduanya masih berusia 2 tahun.
Pagi tadi, kami bersilaturahmi ke rumah Bapak Helly. Kami menyalurkan amanah berupa beras untuk beliau. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan keberkahan bagi Bapak Helly dan keluarga. Amiin..
